Di Bandung pada tanggal 4 Juni 1958 berdiri Yayasan “Universitas Bandung” sebagai Badan Hukum Pendiri/Penyelenggara Perguruan Tinggi bernama UNIVERSITAS BANDUNG yang memulai kegiatan pendidikannya pada tanggal 1 Agustus 1958. Universitas Bandung saat itu memiliki 7 fakultas, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Teknik, Fakultas Manajemen, dan Fakultas Sosial Politik.

Dalam perkembangannya, dari 7 fakultas tersebut hanya Fakultas Hukum Universitas Bandung yang masih dapat dipertahankan eksistensinya. Adanya realitas ini dan atas anjuran dari Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III (sekarang Wilayah IV Jawa Barat dan Banten), kemudian pada tahun 1976 Fakultas Hukum Universitas Bandung mengalami perubahan nama menjadi SEKOLAH TINGGI HUKUM BANDUNG (STHB) - dikukuhkan dalam Surat Keputusan Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III Jawa Barat Nomor 63 Tahun 1976, tanggal 12 November 1976 - dan Yayasan "Universitas Bandung" masih tetap sebagai Badan Hukum Pendiri/Penyelenggara STHB.

STHB merupakan salah satu Sekolah Tinggi Hukum tertua di Indonesia (62 tahun) didirikan oleh Yayasan "Universitas Bandung" sejak tahun 1958, memiliki pengalaman dan tradisi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang llmu Hukum, sehingga telah turut menentukan arah dan memberikan warna pada kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

STHB yang terkenal dengan "Kampus Keadilan" ini, memiliki program studi yang terakreditasi dengan kualitas baik, menyelenggarakan Program Studi Sarjana llmu Hukum Terakreditasi Peringkat A dan Program Studi Magister llmu Hukum Terakreditasi Peringkat B.

STHB dibina oleh 34 orang Dosen Tetap yang berpengalaman dengan kualifikasi jabatan akademik: Guru Besar (Profesor) berjumlah 2 orang, Lektor Kepala berjumlah 13 orang, Lektor berjumlah 10 orang, Asisten Ahli berjumlah 9 orang. Berdasarkan kualifikasi pendidikan: Doktor berjumlah 14 orang dan Magister berjumlah 20 orang (15 orang dosen sedang mengikuti program doktor). Selain itu, terdapat 7 orang Dosen Tidak Tetap dan didukung oleh tenaga ahli seperti Advokat, Notaris/PPAT, dan dari instansi terkait lainnya.

Sampai saat ini, STHB telah menghasilkan 6.348 orang Sarjana Hukum yang tersebar di berbagai instansi dan profesi, seperti: Hakim, Jaksa, Polri, Advokat, Notaris/ PPAT, TNI, ASN, Dosen, BUMN, BUMD, legislatif, swasta, wirausaha, dan lain-lain.

Kampus STHB yang berada di Jalan Cihampelas No. 8 Bandung, memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap seperti ruang kuliah yang nyaman, perpustakaan yang memiliki koleksi 8.446 judul dengan jumlah 38.560 eksemplar, dan dilengkapi ruang baca yang memadai, lnternet Hot Spot, Beasiswa bagi yang berprestasi, Poliklinik, ruang pertemuan ilmiah, masjid, dan sebagainya.

Untuk lebih meningkatkan kualitas serta wawasan dosen dan mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi, STHB telah menjalin kerja sama dengan Youngsan University Korea, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), dan Universiti Utara Malaysia (UMM).